Rabu, 30 Desember 2009

GRAMEN BANK

Muhammad Yunus, adalah pendiri bank ini, mendapatkan gelar doktor dalam ekonomi dari Universitas Vanderbilt. Dia terinspirasi pada bencana kelaparan Bangladesh pada 1974 untuk membuat pinjaman kecil kepada sebuah kelompok keluarga agar mereka dapat membuat barang kecil untuk dijual. Yunus percaya dengan memberikan pinjaman kecil tersebut kepada masyarakat luas dapat menghilangkan kemiskinan yang parah di pedesaan di Bangladesh.

Grameen Bank adalah sebuah organisasi kredit mikro yang dimulai di Bangladesh yang memberikan pinjaman kecil kepada orang yang kurang mampu tanpa membutuhkan collateral. Sistem ini berdasarkan ide bahwa orang miskin memiliki kemampuan yang kurang digunakan. Yang berbeda dari kredit ini adalah pinjaman diberikan kepada kelompok perempuan produktif yang masih berada dalam status sosial miskin. Pola Grameen bank ini telah diadopsi oleh hampir 130 negara didunia (kebanyakan dinegara Asia dan Afrika). Jika diterapkan dengan konsisten, pola Grameen Bank ini dapat mencapai tujuan untuk membantu perekonomian masyarakat miskin melalui perempuan.Bank ini terpilih sebagai penerima Penghargaan Perdamaian Nobel (bersama dengan Muhammad Yunus) pada tahun 2006.

Saat ini telah berdiri 2.431 cavang dari Gramen Bank yang menyediakan kredit bagi 7,2 juta rakyat miskin di 78.659 desa di Bangladesh.Muhammad Yunus memulai proyek Gramen Bank pada tahun 1976 dan dapat mewujudkannya menjadi Bank resmi pada tahun 1983 yang menyediakan pinjaman kecil untuk wiraswasta bank rakyat miskin dipedesaan terutama kaum perempuan miskin. Selain Gramen Bank, ia juga menciptakan sejumlah perusahaan di Bangladesh yang ditujukan untuk menanggulangi kemiskinana di antaranya Gramen Phone yakni sebagai perusahaan komunikasi, Gramen Cybernet yakni penydia layanan internet, Gramen Software Company dan belasan perusahaan lain uang menggunakan sistem Gramen.

Salah satu ciri unik Gramen Bank adalah pola pemberian kredit yang disandarkan pada pembentukan kelompok kecil penerima kredit. Satu kelompok kredit terdiri dari 5 orang yang saling bantu dan mengawasi dalam proses income gnerating (aktifitas yang mendatangkan penghasilan). Hanya 2 orang dari mereka yang diperkenankan meminta kredit dari bank dan jika mereka tidak bermasalah dalam pengembalian kreditnya, 2 orang lain dalam kelompok boleh ikut meminjam dan jika semua sukses di orang kelima bisa mengajukan krdit pada bank. Dukungan moral dari sesama anggota kelompok peminjam menjadi pemacu pengembalian kredit secara disiplin.

Diantara hal-hal penting dari sisi lain Gramen Bank yang perlu, namun tidak banyak diketahui adalah sebagai berikut :

1.      Gramen Bank sama sekal tidak beroperasi berdasarkan hukum syariah islam.

2.      Model kredit mikro Gramen Bank merupakan versi baru dari ekonomi feodal dalam konteks hubungan peminjam dan pemberi pinjaman.

3.      Modal operasi kredit mikro Gramen Bank didasari asumsi implisit konflik kelompok dan paradigma neoklasik ortodoks barat tentang ekonomi bebas nilai.

4.      Gramen Bank berdiri atas landasan hukum yang berbeda dibandingkan usaha perbankan pada umumnya.

5.      Gramen Bank juga mendapat fasilitas bebas pajak.

 

 

 Metode yang digunakan Grameen Bank ini berupa group lending, group sanction atau collateral. Berbeda dengan sistem dan prinsip bank konvensional, cara kerja Grameen Bank melalui pemberian kredit kepada orang miskin, yang sebagian besar tidak berpenghasilan tetap. Grameen Bank merancang kredit mikro berbasis kepercayaan bukan kontrak legal. Konkretnya, peminjam diminta membuat kelompok yang terdiri dari lima orang dengan satu pemimpin. Pinjaman diberikan secara berurutan dengan catatan orang kedua baru bisa meminjam setelah pinjaman orang pertama dikembalikan. Pembayaran pinjaman yang dilakukan Grameen Bank diberikan kepada suatu kelompok miskin, dan pembayarannya juga melalui kelompok itu. Jika terdapat nasabah yang tidak mampu membayar, maka teman dalam satu kelompoknya harus membantu supaya orang tersebut mampu membayar. Selain itu, kelompok peminjam dituntut membuat pelbagai agenda sosial yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.Ada kombinasi antara modal uang dan modal sosial. Dengan menerapkan modal sosial ini, pengembalian utang kepada Grameen Bank bisa mencapai 99%.